thank’s

Posted in Uncategorized on June 1, 2009 by filiadi

togetherness that we skip
violent sea that we skip
me and you, the way we pitched skip
all of them, bar and take our skip

you’re be mine
you’re my fist
you’re my heart
you’re my pain

thank’s for your love
thank’s for third people
thank’s your attention
everything…everything

impression of love that has been our togetherness Go
has disappeared
I unbearable pain
pain for the first time

feeling that I can not hold
sense of the ultra sick
I had a lie on the conscience
only to love you
only a little loyalty to the disgraced

thank’s for third people
my faithfulness
my sacrifice
totality of weight, but I have to do
you’ve destroyed

but this is the life
life must go on
this providence
this is called fidelity
there must be finally

no beginning and no end
thank’s
I still love you

for one thing, thank you “FF”

thank’s

Posted in cuit ~~ cuit on February 5, 2009 by filiadi

thank’s..

same with the title, “thank’s”..

i want to say thank’s for everyone. Thank’s for everything, for the pray, for the sacrifice, for the love, for the time..

make me happy, to be my community,

this is our world and this is my way

i hope this way is true.

for the last, thank’s for all my friend….

I’m romantic people (wkwkwk…)

Posted in cuit ~~ cuit on February 2, 2009 by filiadi

Banyak yang comment

Huhuhu…

T___T

Kok banyak yang comment (melalui YM) kalo aku ini ternyata puitis, trus kalo aku ini gombal (makin memantapkan statusku sebagai playboy [padahal pacaran aja belum pernah]), emang ga ada tampang ya buatku sedikit melankolis ???

Oh ya, thank’s buat my sister (w*l@n) udah kasih koreksi buat aku..

Hahaha..

“Tapi kayaknya ga ada yang menyadarinya deh, l@n”

“tapi benerkan l@n kalo aku ini orang yang romantic ???”

Apa perlu aku harus meminta persetujuan dari “dIA” nya aku bahwa aku ini romantic people… ???

Actually , I’m romantic people…

Wkwkwk…

(maksa mode on)

Are you ???

Posted in cuit ~~ cuit, Uncategorized on February 2, 2009 by filiadi

Semenjak 9 september 2008, semuanya perlahan berubah.

Ada seorang yang “mau, bersedia” mengisi hidupku lebih bermakna / secara tidak langsung “dIA” jawaban dari doaku.

Jawaban dari semua atau beberapa keluhanku pada Tuhan.

Aku berharap “dIA” dari Tuhan.

Jawaban dari Tuhan.

Meskipun ragu apakah benar jalanku ini, pilihanku ini. Ada beberapa hal (bukan masalah dan tidak menjadi masalah bagiku) yang musti aku lalui, aku lewati, aku “langgar”. Entah itu kawan, sahabat, teman, pemimpin, atau pun Tuhan (semoga tidak), apapun itulah.

Sejauh ini masih menyayangi “dIA”, sejauh ini ternyata aku masih ada cinta buat “dIA”, tapi apa benar ini Tuhan rasa yang Kau beri buat “dIA” melalui aku..???

Terkadang aku membuat dia merasa happy, terkadang banyak kata “sebel” yang keluar dari mulut “dIA”.

Terkadang aku sangat suka maen “tornado”, hahaha…

(kalau dia membaca ini, bisa mati aku..)

Tuhan apapun resikonya, jika benar “dIA” dari-Mu, give me a strength.

I believe, i hope with my faith…hhhmmm….i don’t know..

whatever, step by step i’ll do it with You, God and with my soulmate (i hope so).

Apa benar ini adalah rasa cinta yang aku rasakan ??

Bukan hanya rasa kagum yang biasanya aku “lontarkan” pada beberapa cici ??

Apa benar ini adalah rasa cinta yang seterusnya ??

Aku berharap aku tidak cepat bosan, seperti ke-egoisanku selama ini.

Thank’s God, akhirnya aku tidak merasa tersiksa lagi karena cinta yang membelengguku selama 5 tahun belakangan ini.

Thank’s God, akhirnya aku bisa jatuh cinta lagi.

Thank’s God akhirnya ada juga wanita yang mau mencintai aku apa adanya.

Aku berharap semoga “dIA” tidak cemburuan (kata orang sih, aku suka Tp tP), tidak cepat marah (mungkin aku anak yang terhitung bandel), baik hati (semua cowk juga berharap begitu), sayang sama keluarga aku terutama mama aku (mama aku adalah segalanya), suka olahraga (i love it).

and the last, thank’s my soulmate for everything..

love you, forever..

(hohoho…)

(dibacanya ga ya ???)

my deiyzzz….

Posted in Uncategorized on February 2, 2009 by filiadi

huaaa….mulai ujian lagi neh..
malesnya
mana berurutan pula.
tp gpplah, abis itu pulang kok, fil..
aku pulang lhow tanggal 11 feb sampe tgl yang belum ditentukan.
may be 11 hr, atau mungkin lebih, tak tahu la aku.

my lovely sweetheart

Posted in cuit ~~ cuit, Uncategorized on September 25, 2008 by filiadi

sekian lama ku menanti.
5 thn sudah.
berharap mandapat balas.
tak lelahku menanti.
tapi apa yg kudapat.
terlanjur hati mancinta apa adanya.
walau tersakiti, aku tetap mencinta kau.
tak berani ku ungkap rasa ini.
ku harap hanya waktu yg akan menjawab panantian 5 thn.
besar rasa cintaku yg tak berbalas.
ku tak berharap mendapat ganti kau di hatiku.
kau tak terganti, my lovely sweetheart..

Dating With Your Muscle!

Posted in Olah Raga, Uncategorized on March 18, 2008 by filiadi

 dating.jpg

Seperi layaknya jarum jam yang berputar mengikuti siklus tertentu, begitu juga dengan tubuh Anda. Tubuh juga memiliki siklus waktu tersendiri, yang disebut dengan “circadian rhythm”. “Circadian rhythm” berasal dari bahasa Latin yaitu “circa diem” yang artinya “dalam satu hari”.

Oleh karena itu, semua kondisi fisiologis tubuh, seperti detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh dan hormon mempunyai ritme tersendiri, yaitu mencapai kondisi tertinggi dan terendah pada waktu yang berbeda-beda dalam 1 hari.
Dari semua hormone yang diproduksi tubuh, yang paling berpengaruh dalam efektivitas latihan Anda adalah testosteron dan kortisol. Selain berpengaruh terhadap pembentukan otot, hormon testosteron juga dapat meningkatkan stabilitas emosional dan rasa percaya diri serta menentukan suasana hati dan agresifitas seorang pria. Testosteron akan mencapai kadar tertinggi di pagi hari kemudian menurun hingga mencapai kadar terendah di sore hari.

Kortisol merupakan hormon yang diproduksi ketika tubuh mengalami tekanan fisik ataupun emosional. Kortisol juga berfungsi untuk meningkatkan aliran karbohidrat, protein dan lemak di dalam tubuh. Proses ini sangat diperlukan tubuh untuk meningkatkan ketersediaan energi saat melakukan aktifitas berat. Berlawanan dengan testosteron yang membantu proses pembentukan otot, kortisol merupakan hormon yang menguraikan otot. Jadi untuk pembentukan otot yang maksimal, waktu terbaik untuk latihan beban adalah ketika perbandingan testosteron dan kortisol mencapai titik tertinggi.

Antur Kencan Anda !
Bukan hanya si dia yang harus Anda sediakan waktu, otot pun perlu waktu khusus untuk Anda ajak kencan berlatih. Anda harus mengetahui kapankah waktu yang paling cocok untuk melatih otot Anda.
Waktu yang terbaik untuk mengajak kencan otot Anda dengan latihan beban adalah ketika perbandingan testosteron dan kortisol mencapai titik tertinggi, yaitu dimana saat jumlah testosteron tinggi dengan jumlah kortisol rendah.
Meskipun kadar testosteron mencapai puncaknya di pagi hari, peningkatan testosteron karena olahraga justru lebih tinggi di sore hari. Di samping itu, peningkatan kortisol karena latihan fisik juga mencapai titik terendah di sore hari. Jadi, di sore hari perbandingan testosteron dan kortisol mencapai titik maksimum, suatu kondisi yang optimal untuk pembentukan otot Anda!
Untuk Anda yang gemar melakukan latihan beban di pagi hari, tidak perlu khawatir. Konsumsi karbohidrat secukupnya selama latihan akan menurunkan kadar kortisol secara nyata, sehingga proses pembentukan otot terjadi lebih tinggi.

Bagaimana Dengan Latihan Kardio?
Untuk mendapatkan pembakaran lemak yang optimal, banyak yang menyarankan untuk melakukan latihan kardio di pagi hari karena akan meningkatkan pembakaran lemak dan kecepatan metabolisme tubuh sepanjang hari. Latihan kardio di pagi hari juga membuat kita “terbangun” dan siap melakukan aktivitas dengan semangat.
Jika Anda ingin lebih memaksimalkan pembakaran lemak, hindarilah sarapan sebelum latihan kardio. Makan dapat menyebabkan pelepasan hormon insulin ke dalam darah. Hormon ini mempengaruhi mobilitas lemak, sehingga semakin rendah kadar insulin, semakin tinggi jumlah lemak yang terbakar. Selain itu, jika kita makan sesaat sebelum latihan kardio, lemak yang dibakar adalah lemak pada makanan Anda terlebih dahulu, kemudian baru disusul lemak di dalam tubuh.
Hal yang paling dikhawatirkan, jika latihan kardio dilakukan dalam kondisi puasa, adalah hilangnya massa otot. Setelah semalaman puasa, pembakaran lemak akan terjadi lebih optimum. Sayangnya kondisi ini juga merupakan kondisi optimum pembakaran otot karena jumlah karbohidrat sebagai sumber energi sangat rendah dan level kortisol sangat tinggi.
Untuk mencegah terjadinya hal ini, jangan melakukan latihan kardio yang berlebihan. Latihan kardio dalam kondisi puasa sebaiknya tidak dilakukan lebih dari 30 menit dengan intensitas sedang. Selain itu, cukupi kebutuhan tubuh dengan konsumsi protein dan karbohidrat yang seimbang.
Setelah menyelesaikan kencan dengan otot, jangan lupa untuk menyisakan waktu Anda dengan si dia. Kalau tidak percuma saja usaha pembentukan otot Anda. Bukankah otot tersebut Anda bentuk untuk dipeluk olehnya ?

Fitness Cegah Diabetes?

Posted in Olah Raga, Uncategorized on March 18, 2008 by filiadi

diabet1.jpg

Anda pastinya sudah mengetahui akibat dari penyakit diabetes dan kompikasinya, bukan? Dari badan lemas, cepat lapar, stroke, lumpuh, buta, impoten, amputasi dan bahkan kematian. Tenang saja, fakta baru menemukan bahwa diabetes dapat dicegah dengan rutin melakukan fitness.

Bersama-sama dengan penyakit jantung dan AIDS, diabetes memang merupakan salah satu penyakit yang masuk kategori top ten dan bahkan top five dari daftar para penyakit yang termasuk the big killers.
Bahkan di Amerika dikatakan, bahwa 1 dari 3 orang yang lahir setelah tahun 2000 berisiko terkena diabetes tipe 2 dalam hidupnya. Tipe 1 memang mungkin merupakan kelainan sejak kecil, tetapi tipe 2 bisa dialami siapa saja di usia dewasa yang memiliki pola hidup kurang sehat, pola makan sembarangan serta jarang berolahraga. Jadi, bagi Anda yang sekarang merasa demikian, mungkin sudah saatnya mengingat lagi pesan bijak “Lebih baik mencegah daripada mengobati”.

Selain lebih memperhatikan dan membatasi segala sesuatu yang mengandung gula masuk ke dalam tubuh, Anda juga dapat mulai membiasakan diri banyak melakukan aktivitas fisik yang sehat, seperti fitness salah satunya. Michael Goran, seorang profesor dari University of California membuktikan bahwa sekelompok pria remaja yang overweight dan melakukan olahraga beban dua kali seminggu selama 4 bulan ternyata mengalami penurunan resistensi insulin yang signifikan.
Resistensi insulin merupakan suatu kondisi dimana sensitivitas insulin rendah sehingga tubuh tidak merespon hormon insulin seperti biasanya dan sebagai akibatnya tidak dapat memproses gula secara normal, ini dapat menyebabkan kadar gula dalam darah naik dan menjadi salah satu penyebab diabetes. Peningkatan resistensi insulin ini memang lebih berisiko terjadi pada orang-orang yang overweight.
Dalam penelitiannya tersebut, 20 orang overweight yang memiliki risiko tinggi terhadap diabetes berpartisipasi dalam program latihan beban intensif selama 4 bulan di sebuah gym yang dipandu oleh seorang personal trainer. Hasilnya, presentase lemak dari para peserta cenderung turun, diiringi massa otot yang meningkat dan hasil utamanya ialah peningkatan sensitivitas insulin yang signifikan sehingga risiko diabetes terhadap mereka pun berkurang.
Tidak harus seperti 20 orang di atas, Anda yang sulit menyisakan waktu untuk fitness ke gym pun bisa melakukan sedikit latihan beban sendiri secara rutin dan sederhana, seperti sit-up di rumah, push-up di kantor atau mengangkat dumbbell di mobil saat sedang menunggu macet misalnya. Selain Anda bisa membentuk otot dan meningkatkan kekuatan fisik, Anda juga bisa menjauhkan diri dari diabetes. So, tidak ada salahnya sedia dumbbell sebelum macet bukan? Happy workout!

Akhir dari Misteri Jumlah Set

Posted in Olah Raga, Uncategorized on March 18, 2008 by filiadi

exercise-16-new1.jpg

Ketika melakukan latihan beban, pastinya Anda sering mendengarkan aturan untuk melakukan 3 set latihan untuk tiap gerakan, dimana tiap set diselingi oleh 1-2 menit istirahat. Namun, sebenarnya aturan umum tersebut pun masih banyak diragukan oleh banyak orang. Apakah teknik latihan ini sudah cukup efektif? Keraguan ini timbul karena munculnya berbagai macam teori dan konsep latihan beban di artikel-artikel majalah atau internet yang ditulis oleh ratusan Fitness Instructor, Personal Trainer, Bodybuilder dan bahkan ilmuwan-ilmuwan. Tetapi jangan khawatir, lewat artikel yang satu ini kami tidak akan membuat Anda tambah ragu ataupun bingung. Sebaliknya akan membantu Anda memahami mengenai aturan jumlah set dalam latihan beban.

Single or Multiple?

Kita awali dengan pembahasan yang membandingkan keefektifan latihan single-set (satu set) dengan multiple-set (banyak set). Ditemukan 35 artikel penelitian yang membahas mengenai perbandingan ini. Tetapi, hanya 2 artikel yang mengatakan bahwa dengan melakukan lebih banyak set akan lebih efektif untuk meningkatkan massa otot.

Kebanyakan artikel menunjukkan bahwa mereka yang hanya berlatih sebanyak satu set dengan mereka yang berlatih dengan 3 set tiap gerakan hasilnya tidak jauh beda, baik dilihat dari ukuran massa otot maupun kekuatannya. Tapi bagaimanapun juga ada pepatah yang berbunyi ”Devil Lies in The Detail”, artinya hasil yang diinformasikan dari semua penelitian tersebut belum tentu 100% akurat untuk Anda, pastinya ada faktor-faktor lain dalam penelitian tersebut yang akan membatasi teori dan hasil prakteknya di ”kehidupan nyata”.

Pengaruh Volume Latihan

Ini bukan berarti secara total anda tidak usah melakukan stretching. Banyak orang yang merasa bahwa stretching pada akhir latihan merupakan langkah yang baik untuk kembali ke kondisi awal sebelum latihan, dimana tubuh lebih rileks. Bagi anda yang punya sedikit waktu, stretching tidak perlu dilakukan lama-lama. Cukup 30 – 60 detik, karena hasilnya sama saja dengan anda yang melakukan stretching lebih lama dari 60 detik.

Volume latihan adalah bila Anda melakukan 3 set dengan masing-masing 10 repetisi dengan beban 100 pon, maka Anda dikatakan melakukan volume latihan sebesar 3000 pon, yaitu dihitung dari 3 set dikali 10 repetisi dikali 100 pon beban.

Sekelompok peneliti Australia mempelajari efek dari 3 tingkat volume latihan ke 27 orang yang biasa melakukan fitness. Ketiga tingkat volume tersebut dibedakan berdasarkan jumlah set, dimana volume rendah melakukan 3 set untuk tiap gerakan, volume sedang melakukan 6 set dan volume tertinggi melakukan 12 set.

Ternyata ketebalan otot dari mereka yang berlatih dengan volume tinggi (set yang paling banyak) meningkat jauh lebih banyak dibandingkan mereka yang berlatih dengan volume rendah. Tapi sebaiknya Anda jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan, karena ini kan hanya satu penelitian saja.

Masa Latihan

Kebanyakan penelitian yang melakukan serangkaian tes terhadap aktivitas olahraga hanya berlangsung sekitar 3-4 bulan saja. Mangapa? Karena penelitian dengan durasi yang lebih lama akan sangat sulit ditangani mengingat sangat menuntut banyak waktu, tenaga dan juga biaya.

Tapi ada satu penelitian yang membandingkan efek dari multiple-set dengan single-set dengan periode penelitian selama sembilan bulan. Hasilnya, terlihat adanya perkembangan massa otot, kekuatan serta tenaga yang lebih besar pada mereka yang melakukan multiple-set. Selain itu, mereka yang melakukan multiple-set juga mengalami penurunan lemak yang lebih banyak.

Titik Lelah 

Lain penelitian lain kesimpulan, suatu penelitian berkesimpulan bahwa yang penting ialah kualitas dari latihan itu bukan kuantitas. Percuma bila Anda berlatih satu, tiga ataupun sepuluh set, tapi di latihan itu Anda tidak “ngoyo”.

Mengakhiri suatu set hanya karena jumlah repetisi yang diinginkan tercapai, ternyata tidak akan menstimulasi perkembangan otot! Anda harus benar-benar memaksakan hingga jumlah repetisi dimana Anda tidak mampu mengangkat lagi beban yang Anda gunakan. Keadaan ini disebut dengan titik fatigue (titik lelah).

Bila Anda tidak merasakan perkembangan massa otot dan kekuatan setiap kali Anda habis nge-gym, hal tersebut bisa disebabkan karena memang latihan Anda kurang keras atau sebaliknya latihan Anda terlalu berlebih alias overtraining.

exercise-16-new1.jpg

So, intinya…

Kalau Anda memang baru saja mulai fitness atau menjalani suatu program latihan khusus hanya dalam kurun waktu tertentu; Anda mungkin hanya merasakan sedikit perbedaan antara melakukan satu set dengan banyak set. Tapi jangan khawatir, apabila Anda memang cuma punya sedikit waktu buat latihan sendiri atau ke gym, maka melakukan satu set lebih baik daripada tidak sama sekali.

Tetapi, jika Anda memang sudah lama berlatih dengan tujuan untuk mengembangkan terus secara maksimal massa otot dan kekuatan, maka latihan dengan multiple-set akan lebih cepat membuahkan hasil. Tiga set cukup asalkan Anda melakukannya secara maksimal. Dan jangan lupa juga untuk mencukupi kebutuhan protein ekstra tiap hari.

Latihan multiple-set juga bermanfaat bagi Anda yang ingin membakar lemak karena dengan melakukan multiple-set akan dibutuhkan lebih banyak kalori untuk energi. Akan lebih efektif pula bila Anda menambahkan nutrisi-nutrisi pembakar lemak seperti L-Carnitine dan CLA ke dalam menu harian Anda.

Lalu bagaimana dengan kombinasi set dan repetisi yang efektif? Bagaimanakah seharusnya? Tunggu pembahasan kami mengenai aturan main set dan repetisi yang ampuh di edisi berikutnya!

13 Simple Rules of Gym Etiquette

Posted in Olah Raga, Uncategorized on March 18, 2008 by filiadi

exercise-13-new1.jpg

Bayangkan perasaan Anda ketika sedang lari di atas treadmill sambil mendengarkan lagu favorit di i-Pod Anda, lalu tiba-tiba orang di sebelah Anda berteriak-teriak atau bernyanyi keras-keras. Atau mungkin yang lebih parahnya jika seseorang menertawakan Anda karena Anda tidak kuat mengangkat dumbbell seberat 5 kg. How does it feel ? Menjengkelkan, bukan?

Hidup memang penuh aturan, tidak hanya di sekolah, di kantor ataupun di meja makan; Di gym pun ada beberapa aturan penting atau etika yang musti dipatuhi. Men’s Guide kali ini akan menjabarkan tiga belas tata krama fitness yang wajib Anda ketahui agar orang-orang tidak menjauhi Anda saat di gym. Remember , some rules are not made to be broken!

1. Aturan Main Beban

Kita awali dengan masalah sepele yang sebenarnya bernilai etika tinggi. Kadang secara tidak sadar, lupa atau memang sengaja, Anda meninggalkan piringan-piringan beban yang selesai kita pakai begitu saja. Hey, tidak semua orang bisa mengangkat 100 kg barbell pada saat bench press seperti Anda!

Atau pada saat selesai main dumbbell, Anda meninggalkan dumbbell tersebut tergeletak di lantai begitu saja. Selain berantakan, dumbbell yang diletkan sembarangan, dapat menyebabkan sesorang tersandung.

Kembalikan dumbbell pada raknya dan turunkan piringan-piringan beban dari palang barbell setelah Anda selesai. Kecuali apabila pemakai berikutnya memang meminta Anda untuk meninggalkan dumbbell atau beban tersebut untuk dia pakai.

2. Angkat Perlahan, Turunkan Perlahan

Gym bukanlah arena pertandingan angkat besi dimana Anda bisa langsung lepas barbell atau dumbbell begitu Anda selesai angkat! Menjatuhkan secara kasar selain mengagetkan orang, juga dapat menyebabkan cidera diri sendiri atau orang lain. Dan lagi, Anda tidak mau didenda gara-gara lantai gym jebol atau barbell patah bukan?

3. Watch Your Mouth!

Jangan berteriak-teriak tanpa alasan, ini jelas sangat menganggu. Terkadang memang perlu berteriak untuk membantu mengeluarkan tenaga yang besar saat melakukan latihan yang berat. Tapi kalau Anda hanya melakukan stretching ringan sambil berteriak-teriak, itu merupakan hal yang aneh bukan?

Yang kedua, walaupun sudah tahu tidak baik untuk disebutkan; Nama-nama binatang, benda-benda jorok, istilah-istilah kasar, baik dalam bahasa Indonesia, daerah atau asing pun, bagi sebagian orang tetap saja bisa kelepasan secara tak sadar. Hal ini bisa menyebabkan orang lain merasa tidak nyaman dan bahkan tersinggung. So, stop swearing!

4. Pakai yang Pantas Pakai!

Jeans memang kasual, tapi selain tidak nyaman dan kurang bebas bergerak, tetaplah tidak pantas Anda memakainya saat latihan. Kaos, celana dan sepatu merupakan 3 hal penting yang harus Anda perhatikan. Telanjang dada? No way!

Agar gym wear Anda mempunyai daya tahan yang lama, pilihlah bahan yang lebih tebal sebagai bawahan (bottom). Cotton, polyester dan nylon tetap bisa dij adi kan pilihan sebagai bawahan, tapi pilihlah yang lebih tebal. Gym wear yang baik juga harus memiliki kriteria breathable, sehingga dapat menyerap kelembaban tubuh lebih efektif dan akan memberikan cooling affect kepada pemakainya.

5. Wipe Your Sweat!

Sehabis menggunakan bench, bersihkanlah keringat Anda yang menempel. So, jangan lupakan handuk kecil menemani latihan Anda untuk membasuh keringat. Lebih baik lagi jika Anda menggunakan handuk sebagai alas. Anda tentunya juga tidak mau berbaring di atas keringat orang lain bukan?

6. No Smokin’ While Workin’

Pernah melihat asbak di dalam gym? Jarang kan? Nah, artinya memang dilarang keras untuk merokok di situ. Bagaimana bisa Anda kuat berkardio selama 1 jam apabila Anda merokok? Selain merugikan diri sendiri asapnya juga berbahaya buat orang lain.

7. To Talk or Not To Talk

Bayangkan bila Anda sedang menahan 100 kg barbell lalu teman Anda sedang curhat tentang kehidupan cintanya. Annoying dan pastinya konsentrasi Anda akan terpecah bukan? Nah, jangan ajak bicara orang yang sedang fokus dan konsentrasi di tengah-tengah set latihan, tunggu sampai dia selesai.

Jangan juga terlalu mengajak banyak bicara orang-orang yang sedang latihan. Tujuan utama mereka yang memang niat ke gym adalah untuk latihan, bukan menggosip. Bersosialisasilah setelah latihan mereka selesai.

8. Cermin Untukku, Cermin Untukmu

Cermin di sekeliling gym tidak hanya untuk “ngaca” saja. Melalui pantulannya, cermin digunakan untuk menjaga keseimbangan dan memantau posisi gerakan saat latihan. Jadi, jangan menghalangi pandangan orang yang berlatih di depan cermin, konsentrasi mereka bisa buyar.

9. Excuse-Moi

Selalu bilang “permisi” sebelum Anda akan melakukan latihan di sela-sela latihan orang lain atau tepat pada saat orang lain selesai. Sangatlah tidak sopan bila begitu seseorang selesai memakai bench lalu Anda tiba-tiba langsung menguasai alat tersebut.

Apabila Anda ingin menyela latihan orang dengan alat yang sama, perhatikan beban yang digunakan orang tersebut. Apabila bebannya lebih ringan atau lebih berat dari beban yang Anda inginkan, maka sebaiknya Anda menunggu orang itu untuk menyelesaikan latihannya karena akan sama-sama menyusahkan Anda dan orang tersebut untuk menggonta-ganti bebannya bila berlatih bergantian.

10. Learn To Share

Orang egois selalu tak disukai. Jangan sampai Anda kesannya memonopoli bench atau mesin sendirian. Kecuali apabila memang sepi dan tidak ada orang lain yang mau menggunakannya.

Sama juga di tempat minum/dispenser gym. Jangan mengambil minum terlalu lama. Apabila Anda sedang mengisi ulang botol/drink jar/pitcher lalu kemudian ada orang di belakang Anda yang hanya ingin meminum segelas air, maka hentikan dulu pengisian Anda dan persilahkan orang tersebut untuk mengambil dulu, baru kemudian lanjutkan proses pengisian Anda.

11. Don’t Be Too Helpful

Jangan secara otomatis Anda selalu menghampiri dan langsung membantu seseorang yang kelihatan ada masalah atau kesusahan saat menahan beban. Keadaan “ngoyo” / dipaksakan tersebut memang kadang sengaja dilakukan untuk mendorong sekuat tenaga demi mendapatkan set yang maksimal. Interupsi Anda justru akan mengganggu. Lebih amannya, boleh Anda menghampiri tapi cukup berdiri dan pantau saja di dekatnya, baru berikan pertolongan apabila orang tersebut memang meminta.

Jangan juga sok pahlawan menawarkan diri untuk membantu menahan beban apabila Anda sendiri sebenarnya tidak kuat mengangkat beban tersebut. Serahkan saja pada PT yang ada di gym tersebut.

12. Good Smell, Train Well!

Boleh saja Anda memakai cologne atau parfume untuk mencegah bau badan asalkan jangan terlalu berlebih. Bau yang terlalu menusuk akan membuat orang lain terganggu saat bernapas. Dan apabila sebelum latihan Anda baru saja beraktivitas yang lain dan sudah berkeringat banyak, mampirlah dulu ke shower untuk sedikit menyegarkan diri dan membersihkan keringat Anda. Anda tentunya tidak mau membuat orang pingsan bukan?

13. Be Mr. Nice Guy, not Mr. Show-Off!

Tidak baik menghina orang. Jangan menertawakan orang yang tidak kuat mengangkat dumbbell dengan beban yang buat Anda paling ringan! Ingat bahwa di atas awan selalu ada awan lagi, yang lebih kuat dari Anda juga pasti ada.

Tukang pamer juga masuk blacklist! Membanding-bandingkan ukuran bisep atau memamerkan sixpack ke semua orang bukanlah cara yang baik untuk memperoleh popularitas. Lebih baik ikuti saja ajang body contest, selain semua orang bisa melihat, Anda juga bisa jadi lebih terkenal!